Bengkulu >> Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Bengkulu menggelar Seminar yang menghadiri Narasumber dari Jakarta dan Direktur Perusahaan yang sudah melantai di Bursa Efek Indonesia dengan melakukan Initial Public Offering (IPO), bertempat di salah satu Hotel baru di KM. 6.5 Kota Bengkulu siang tadi. Kegiatan tersebut dihadiri banyak perusahaan yang tergabung dalam HIPMI Bengkulu, asosiasi Batubara dan dari beberapa pengusaha Media Massa yang ada di Kota Bengkulu
Seminar yang mengangkat tema Go Big With Go Public menghadirkan Narasumber yakni Kepala Unit Pengembangan Calon Perusahaan Tercatat 2 PT BEI Indonesia, Sofian Adhi Kusumahdinata, Corporate Finance PT Profindo Sekuritas Indonesia, Lies Lilia Jamin, Direktur PT Segar Kumala Indonesia Tbk. (BUAH), Vianita Januarini, yang dipandu oleh host Salman Arrifqy.
Diawal kegiatan, Kepala Kantor Perwakilan BEI Bengkulu, Marina Rasyada dalam sambutannya menyampaikan bahwa, dengan kegiatan ini para pengusaha yang ada di Bengkulu dapat meningkatkan perusahaannya menjadi perusahaan Go Public (Tbk.). Dengan edukasi dan tanya jawab nantinya dapat menjadi pencerah dan motivasi bagi perusahaannya menjadi lebih besar dengan kemudahan dalam permodalan untuk mengembangkan usahanya.
“Seminar ini diharapkan nantinya banyak perusahaan yang ada di Bengkulu dapat melantai di Bursa Efek Indonesia seperti perusahaan yang telah Go Public lainnya. Kantor Perwakilan BEI Bengkulu siap menjadi pendamping dalam mewujudkan harapan banyak perusahaan menjadi perusahaan Go Public (Tbk.) tanpa ada kompensasi serupiahpun, ” ujar Ina kerap disapa.
Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan sambutan oleh Ketua Umum BPD HIPMI, Undang Sumbaga menyampaikan bahwa ada beberapa perusahaan yang diharapkan menjadi Go Public dengan sarana dan prasarana yang sudah mumpuni. Namun harapan tersebut belum terlaksana. Harapannya pelaku usaha lainnya dapat meningkatkan perusahaannya menjadi Perusahaan Go Public, yang dapat melantai di Bursa Efek Indonesia dengan perusahaan lainnya.
“Kita mendorong PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu (Bank Bengkulu) dapat Go Public, namun belum tercapai. Kepada pelaku usaha lainnya dapat mengembangkan perusahaannya, sehingga kedepan harapannya ada perusahaan Bengkulu yang melantai di Burse Efek,” ujar Undang. (Ryo Kun)
Post Views: 69