Ringkasan AI milik Google tersedia di lebih 100 negara



Google baru saja mengumumkan fitur Ringkasan AI mereka kini dapat diakses lebih dari 100 negara yang dapat menjangkau 1 miliar pengguna setiap bulan.

Google baru saja mengumumkan kehadiran AI Overviews di Google Search ke lebih banyak negara. Mereka memberikan dukungan bahasa, sehingga pengguna, termasuk pengguna di Indonesia, dapat memanfaatkan fitur ini untuk mempermudah pencarian mereka terhadap sebuah topik.

Fitur ini dilaporkan akan hadir ke 100 negara, yang nantinya kata Google akan menjangkau setidaknya 1 miliar pengguna tiap bulan. Selain itu, fitur ini juga tidak lagi “geolock” sehingga misalnya pengguna di Jepang tidak terpaku hanya berbahasa Jepang saja, namun dapat menggunakan bahasa lain.

Jika sahabat tek belum familiar dengan fitur yang biasa juga disebut sebagai Ringkasan AI ini, singkatnya fitur ini adalah fitur yang ditemukan di Google Search. Model AI Gemini Google akan menghasilkan ringkasan untuk sebagian besar hal yang dicari orang, atau setidaknya saat sistem Google mendeteksi kueri yang menggunakan AI generatif. 

Ringkasan tersebut biasanya akan muncul di bagian atas halaman pencarian. Selain menjawab pertanyaan, ringkasan ini juga dapat berfungsi sebagai perencana makanan, pengatur liburan, dan berbagai fitur lainnya.

Pembaruan ini merupakan kelanjutan dari beberapa pembaruan yang dirilis selama beberapa bulan terakhir sejak diperkenalkannya AI Overviews pada bulan Mei. Pembaruan terbaru sebelum ini memungkinkan pengguna untuk mengunjungi situs web dengan mengeklik tautan dalam teks AI Overview. 

Google mengatakan bahwa fitur ini telah mengakibatkan peningkatan lalu lintas ke “situs web pendukung”. Namun, beberapa penerbit dan situs khawatir bahwa ringkasan tersebut merusak lalu lintas mereka karena menjadi hal pertama yang dilihat orang.

Berita seperti ini tidak mengejutkan, karena Google telah memasukkan sebanyak mungkin AI ke dalam Penelusuran. Ringkasan AI juga menimbulkan kontroversi setelah AI memberikan informasi yang tidak akurat kepada orang-orang untuk penelusuran.

Salah satu contohnya seperti AI merekomendasikan untuk mengoleskan lem pada pizza sebentar. Menanggapi masalah tersebut, Google memberikan beberapa perlindungan dan pembatas pada ringkasan AI untuk menghindari masalah aneh serupa.





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Top