Samsung mengumumkan peluncuran prosesor mid-range terbaru mereka, Exynos 1580, yang diklaim menawarkan peningkatan performa signifikan dibandingkan pendahulunya, Exynos 1480.
Samsung mengumumkan peluncuran prosesor mid-range terbaru mereka, Exynos 1580, yang diklaim menawarkan peningkatan performa signifikan dibandingkan pendahulunya, Exynos 1480. Prosesor ini dibangun menggunakan proses manufaktur 4 nanometer (nm) EUV FinFET ketiga generasi Samsung, yang memberikan efisiensi daya yang lebih baik dan performa yang lebih tinggi.
Dilansir dari Gizmochina (25/10), Exynos 1580 menggunakan arsitektur CPU tri-cluster baru dengan satu core performa Cortex-A720 yang bekerja pada kecepatan 2,9 GHz, tiga core besar Cortex-A720 yang bekerja pada kecepatan 2,6 GHz, dan empat core efisien Cortex-A520 yang bekerja pada kecepatan 1,95 GHz. Peningkatan ini dari arsitektur ARMv8 ke ARMv9 membawa peningkatan efisiensi dan performa yang signifikan.
GPU dari Exynos 1580 juga ditingkatkan dengan arsitektur RDNA 3 dari AMD, yang menawarkan dua kali jumlah Work Group Processors (WGP) dibandingkan dengan pendahulunya. Ini memberikan kenaikan performa puncak sebesar 37% dan peningkatan sebesar 20% pada tingkat daya yang sama. Selain itu, GPU ini juga meningkatkan kapasitas cache GL2 untuk meningkatkan performa grafis.
Prosesor tersebut juga dilengkapi dengan Neural Processing Unit (NPU) yang menawarkan performa 14,7 TOPS, meningkat dari 4,9 TOPS pada model sebelumnya. Meskipun tidak ada perbedaan besar dalam arsitektur antara NPU Exynos 1480 dan 1580, kapasitas cache NPU yang lebih besar pada Exynos 1580 meningkatkan efisiensi pemrosesan AI untuk aplikasi yang memerlukan daya.
Untuk konektivitas, Exynos 1580 mendukung 5G (baik sub-6GHz maupun mmWave), Wi-Fi 6E, dan Bluetooth 5.4. Chip ini juga mendukung layar dengan resolusi hingga 1080p+ pada refresh rate 144 Hz dan kamera hingga 200 MP untuk sensor tunggal atau dua sensor 32 MP pada kecepatan 30 fps.
Peluncuran Exynos 1580 menandakan langkah besar bagi Samsung dalam meningkatkan performa dan efisiensi prosesor mid-range mereka. Dengan peningkatan arsitektur CPU dan GPU, serta dukungan konektivitas yang lebih baik, prosesor ini diharapkan akan menjadi pendorong utama untuk perangkat berikutnya dari Samsung, seperti Galaxy A56. Meskipun chip ini tidak memiliki decoder AV1 yang umum pada prosesor endekatif, peningkatan performa dan efisiensi yang ditawarkan oleh Exynos 1580 tetap menjadi nilai tambah yang signifikan.