Ilmuwan berhasil ciptakan teknologi nirkabel 1 Tbps



Ilmuwan dari University College London (UCL) berhasil mencetak rekor dunia baru dalam kecepatan transmisi data nirkabel, mencapai hingga 938 Gigabit per detik (Gbps).

Ilmuwan dari University College London (UCL) berhasil mencetak rekor dunia baru dalam kecepatan transmisi data nirkabel, mencapai hingga 938 Gigabit per detik (Gbps) melalui kombinasi teknologi radio dan cahaya. Rekor ini menunjukkan bahwa teknologi nirkabel sedang berkembang pesat dan mendekati batas Terabit per detik (Tbps), yang merupakan tantangan besar bagi komunikasi nirkabel saat ini.

Dilansir dari New Atlas (21/10), ilmuwan UCL menggunakan teknologi yang unik dengan menggabungkan elektronik kecepatan tinggi dan teknologi fotonik untuk menghasilkan sinyal radio dalam rentang frekuensi 5 hingga 150 GHz. Teknik ini memungkinkan transmisi data dengan kecepatan yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan teknologi nirkabel yang ada saat ini. Sinyal di rentang 5 hingga 75 GHz dihasilkan menggunakan konversi digital ke analog kecepatan tinggi, sedangkan frekuensi di antara 75 hingga 150 GHz dihasilkan dari generator radio berbasis cahaya.

Rekor baru ini jauh lebih cepat dibandingkan dengan kecepatan rata-rata 5G, yang hanya mencapai hingga 20 Gbps dalam kondisi ideal. Di dunia nyata, kecepatan 5G biasanya hanya mencapai beberapa ratus Mbps. Selain itu, Wi-Fi 7, teknologi nirkabel terbaru, hanya mencapai hingga 40 Gbps. Dengan kecepatan 938 Gbps, Anda bisa mengunduh film berdurasi dua jam dalam resolusi 4K dalam waktu sekitar 0,1 detik, sedangkan pada koneksi 5G rata-rata, Anda akan menunggu sekitar 19 menit untuk mengunduh film yang sama.

Peningkatan kecepatan transmisi data nirkabel ini memiliki banyak manfaat potensial, terutama dalam meningkatkan pengalaman pengguna di berbagai aplikasi sehari-hari. Misalnya, di area padat penduduk seperti konser atau pusat perbelanjaan, teknologi ini dapat memberikan koneksi yang lebih stabil dan cepat. Selain itu, teknologi ini dapat membantu mengatasi masalah “last mile” dalam jaringan komunikasi, yaitu jarak terakhir dari perangkat pengguna ke jaringan kabel optik.

Meskipun teknologi ini telah menunjukkan kemampuan luar biasa dalam kondisi laboratorium, masih ada tantangan untuk mengimplementasikannya dalam lingkungan komersial. Ilmuwan UCL sedang bekerja pada prototipe perangkat untuk menguji teknologi ini dalam kondisi nyata. Diharapkan, implementasi teknologi ini dapat dilakukan dalam tiga hingga lima tahun ke depan, membawa kemajuan besar dalam kecepatan dan stabilitas jaringan nirkabel.

Secara keseluruhan, rekor baru ini menunjukkan potensi besar untuk masa depan komunikasi nirkabel, di mana kecepatan data yang luar biasa dapat menjadi kenyamanan sehari-hari bagi pengguna.





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Top