Qualcomm mengumumkan bahwa mereka telah memutuskan untuk menghentikan produksi dan dukungan untuk Snapdragon X Elite Developer Kit.
Qualcomm mengumumkan bahwa mereka telah memutuskan untuk menghentikan produksi dan dukungan untuk Snapdragon X Elite Developer Kit, yang juga dikenal sebagai Windows on ARM PC dev kit. Keputusan ini diambil karena produk tersebut tidak memenuhi standar kualitas yang biasanya mereka capai. Qualcomm menyatakan bahwa proyek ini akan dihentikan secara indefinit, yang mengindikasikan bahwa mereka tidak memiliki rencana untuk melanjutkan pengembangan dalam waktu dekat.
Dilansir dari Engadget (21/10), pengumuman ini mengikuti banyak penundaan pengiriman yang dihadapi oleh kit tersebut sejak awal rencana peluncurannya pada Juni 2024. Pengguna yang telah menerima kit tersebut akan menerima pengembalian uang, meskipun Qualcomm tidak memerlukan pengembalian perangkat yang sudah dikirim. Ini menunjukkan bahwa Qualcomm mengakui masalah yang ada dan berusaha untuk mengurangi dampak negatif pada penggunanya.
Salah satu masalah utama yang disebutkan adalah ketiadaan port HDMI, meskipun semua chip yang diperlukan untuk konversi DisplayPort ke HDMI internal sudah ada. Qualcomm mengirimkan peringatan kepada pengguna bahwa mereka akan mengirim kit dengan dongle USB-C ke HDMI sebagai gantinya. Hal ini menunjukkan upaya mereka untuk tetap memberikan solusi meskipun ada keterbatasan dalam produk.
Penghentian ini merupakan bagian dari upaya Qualcomm untuk memastikan bahwa produk mereka memenuhi standar kualitas yang diharapkan sebelum diluncurkan ke pasar. Meskipun demikian, penghentian ini menunjukkan tantangan yang dihadapi oleh Qualcomm dalam mengembangkan perangkat berbasis ARM untuk Windows. Ini adalah pasar yang cukup kompetitif, dan tantangan teknis seperti ini dapat menghambat kemajuan.
Qualcomm telah bekerja sama dengan Microsoft untuk mengembangkan beberapa PC dengan fitur AI unik dan daya tahan baterai yang baik. Namun, penundaan dan masalah kualitas yang dihadapi oleh Snapdragon X Elite Developer Kit menunjukkan bahwa masih ada banyak hal yang perlu diperbaiki dan disempurnakan sebelum produk ini siap untuk pasar massal.
Dengan penghentian ini, Qualcomm harus mengevaluasi kembali strategi mereka dan menemukan cara untuk mengatasi masalah yang ada. Ini mungkin memerlukan lebih banyak penelitian dan pengembangan, serta kerja sama yang lebih erat dengan mitra teknologi mereka.