SpaceX mengajukan gugatan terhadap Komisi Pantai California (CCC) karena penolakan mereka untuk meningkatkan jumlah peluncuran roket.
SpaceX mengajukan gugatan terhadap Komisi Pantai California (CCC) karena penolakan mereka untuk meningkatkan jumlah peluncuran roket dari Vandenberg Space Force Base di Santa Barbara. SpaceX mengklaim bahwa penolakan ini disebabkan oleh bias politik terhadap pendiri Elon Musk.
Komisi Pantai California, yang bertanggung jawab untuk mengatur penggunaan lahan dan air di zona pantai California, menolak permintaan SpaceX untuk meningkatkan jumlah peluncuran roket dari 36 menjadi 50 per tahun. Dilansir dari Engadget (17/10), beberapa anggota komisi mengkritik Musk atas komentar politiknya di media sosial dan dukungan politiknya terhadap mantan Presiden Donald Trump.
CEO SpaceX, Elon Musk, mengklaim bahwa komisi telah melampaui wewenangnya dan melakukan diskriminasi politik terhadap SpaceX. Dia menyatakan bahwa komisi telah mengambil langkah yang tidak sah dengan menghukum SpaceX karena pandangan politiknya. Musk juga mengkritik komisi atas penggunaan platform media sosialnya, X, untuk mempromosikan politik sayap kanan.
Komisi Pantai California, di sisi lain, menyatakan bahwa kegiatan SpaceX di California adalah operasi swasta dan tidak termasuk dalam program federal, sehingga harus mengikuti regulasi komisi. Mereka juga menekankan bahwa peningkatan jumlah peluncuran roket dapat berdampak negatif pada lingkungan dan masyarakat sekitar.
Gugatan SpaceX ini mencerminkan ketegangan yang telah lama ada antara perusahaan teknologi dan regulatori. Meskipun SpaceX telah bekerja sama dengan militer untuk mengoperasikan peluncuran roket di Vandenberg Space Force Base, komisi tetap menolak permintaan mereka berdasarkan alasan politik dan lingkungan.
Gugatan SpaceX yang diajukan ke pengadilan Distrik Pusat California meminta perintah untuk menetapkan peluncuran tersebut sebagai aktivitas federal, yang akan menghilangkan pengawasan Komisi terhadap rencana peluncuran di masa mendatang.