Apakah golongan darah kamu berisiko tinggi memicu stroke?



Penelitian yang diterbitkan pada 2022 ini meneliti hubungan antara risiko stroke dini dan gen yang bertanggung jawab atas subkelompok A1.

Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan bahwa golongan darah tertentu memiliki risiko lebih tinggi memicu stroke dini. Penelitian ini mengkaji keterkaitan antara golongan darah dan risiko stroke sebelum usia 60 tahun.

Dilansir dari Wion News (16/10), dalam ilmu biologi, golongan darah dikenal memiliki peran signifikan dalam memengaruhi kesehatan seseorang. Golongan darah manusia dibedakan berdasarkan sistem ABO, yang mencakup golongan darah A, B, AB, dan O. Golongan darah ini ditentukan oleh komponen kimia yang ada pada sel darah merah.

Penelitian yang diterbitkan pada 2022 ini meneliti hubungan antara risiko stroke dini dan gen yang bertanggung jawab atas subkelompok A1. Dalam penelitian tersebut, para peneliti menganalisis data dari 48 studi genetik yang melibatkan 17.000 pasien stroke dan hampir 600.000 orang tanpa riwayat stroke, dengan rentang usia 18 hingga 59 tahun.

Hasilnya menunjukkan bahwa orang yang memiliki golongan darah A memiliki risiko 16% lebih tinggi mengalami stroke sebelum usia 60 tahun dibandingkan dengan golongan darah lainnya. Sebaliknya, mereka yang memiliki gen untuk golongan darah O1 memiliki risiko stroke 12% lebih rendah.

Menurut Dr. Steven Kittner, ahli saraf vaskular dari University of Maryland dan penulis senior studi ini, risiko tambahan stroke pada orang dengan golongan darah A memang ada, namun tidak signifikan tinggi. Meskipun demikian, ia merekomendasikan agar individu dengan golongan darah A melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk mengantisipasi risiko ini.

Para ahli menduga bahwa risiko stroke yang lebih tinggi pada golongan darah A berkaitan dengan faktor-faktor yang terlibat dalam pembentukan bekuan darah, seperti trombosit, sel-sel yang melapisi pembuluh darah, dan protein sirkulasi lainnya.

Lebih lanjut, penelitian ini juga mengungkap bahwa risiko stroke yang lebih tinggi pada golongan darah A menurun secara signifikan pada kelompok penderita stroke di atas usia 60 tahun, menunjukkan bahwa risiko ini lebih dominan pada stroke dini.





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Top