Ini kali pertama perusahaan roket luar angkasa dapat menangkap thruster di udara. Dengan kesuksesan ini, visi SpaceX untuk menyediakan wahana luar angkasa dengan bagian yang dapat digunakan kembali bisa cepat terwujud.
Setelah sebelumnya terkendala izin dan perbaikan di sistem tangki bahan bakar, SpaceX sukses melakukan uji coba penangkapan unit thruster roket di udara. Kali ini, mereka menggunakan roket Starship di kawasan Texas beberapa hari yang lalu.
Ini merupakan sebuah pencapaian pertama untuk teknologi yang satu ini. Padahal sebelumnya, penangkapan unit thruster hanya ada dalam imajinasi saja, dan belum ada yang berhasil melakukannya sebelumnya.
Apa yang dilakukan oleh SpaceX ini sejalan dengan visi mereka untuk segera menggunakan roket Starship membawa lebih banyak manusia ke Bulan. Bahkan, mereka juga yakin akan dapat segera membawa manusia ke Mars.
Namun, seperti dilansir dari laman ArsTechnica (14/10), sistem tersebut nantinya akan benar-benar dapat digunakan untuk akses rutin ke luar angkasa untuk muatan yang sangat besar, dan kemampuan baru yang tampaknya tidak dapat dicapai oleh perusahaan atau negara lain.
Uji terbang dimulai dengan lepas landas roket Starship setinggi 121,3 meter pada pukul 7:25 pagi waktu setempat dari lokasi peluncuran Starbase SpaceX di Texas Selatan, beberapa mil di utara perbatasan AS-Meksiko.
Sistem thruster Super Heavy rocket tersebut berisi 33 mesin Raptor, menghasilkan daya dorong hampir 17 juta pon dan menelan 20 ton propelan metana dan oksigen cair per detik dengan kecepatan penuh. Konsumsi ini dua kali lipat kekuatan roket Saturn V NASA, yang digunakan untuk mengirim astronot ke Bulan lebih dari 50 tahun lalu.
Peluncuran roket ini terbilang cukup sukses. Saat peluncuran vertikal mencapai titik optimalnya, roket Starship melengkung ke arah timur di atas Teluk Meksiko. Ke-33 mesin menyala selama lebih dari dua setengah menit, mempercepat roket hingga kecepatannya hampir mencapai 5.300 km/jam.
Setelah bahan bakar di thruster habis, Starship menyalakan enam mesin Raptor lain untuk melanjutkan pendakian ke luar angkasa.
Meski roket Starship sukses mencapai luar angkasa, sebagian besar pengamat, baik yang menonton webcast langsung SpaceX maupun menghadiri peluncuran secara langsung, tetap memusatkan perhatian mereka pada pendorong Super Heavy.
Di atas Teluk Meksiko, roket menggunakan mesinnya untuk membalikkan arah dan kembali ke garis pantai Texas. Setelah mencapai ketinggian puncak pada 96 kilometer, pendorong Super Heavy memulai penurunan supersonik sebelum menyalakan kembali 13 mesin untuk pengereman terakhir.
Roket kemudian beralih ke hanya tiga mesin untuk manuver halus yang diperlukan untuk memposisikan roket dalam posisi melayang di atas landasan peluncuran. Saat itulah menara landasan peluncuran, yang dijuluki Mechazilla, menjerat roket dengan dua lengan mekanis yang menahan beban, yang dikenal sebagai “sumpit.”
Kemudian, mereka mematikan mesin sehingga thruster roket melayang sekitar 200 kaki di atas tanah.
“Itu adalah tangkapan thruster pertama yang pernah ada, sebuah langkah besar menuju penggunaan ulang yang cepat,” kata Dan Huot, seorang manajer komunikasi SpaceX yang memberikan komentar pada webcast perusahaan tersebut mengenai uji terbang tersebut
Selama empat uji terbang Starship SpaceX sebelumnya, perusahaan itu mengirim thruster Super Heavy ke pendaratan terkendali di Teluk Meksiko, tepat di lepas pantai Texas. Thruster yang digunakan pada tiga penerbangan pertama tidak berhasil mencapai air dalam keadaan utuh.
“Tetapi pada misi keempat yang dilaksanakan pada bulan Juni, wahana Super Heavy itu berhasil turun ke laut dengan presisi yang luar biasa dalam jarak setengah sentimeter dari tempat yang seharusnya,” kata wakil presiden SpaceX untuk pembangunan dan keandalan penerbangan, Bill Gerstenmaier.
Hasil tersebut membuat SpaceX yakin untuk mencoba mengembalikan pendorong ke landasan peluncuran pada misi Starship kelima. Badan Penerbangan Federal, yang bertugas memastikan keselamatan publik selama peluncuran ruang angkasa komersial, membutuhkan waktu satu bulan tambahan untuk meninjau rencana penerbangan SpaceX.
Akhirnya, pada hari Sabtu, regulator federal mengeluarkan lisensi bagi SpaceX untuk meluncurkan Starship dan mencoba melakukan pemulihan kembali di landasan peluncuran. SpaceX siap untuk berangkat dan memberikan lampu hijau untuk persiapan hitung mundur terakhir pada malam hari, menjelang waktu peluncuran pada Minggu pagi.