Kabar terkini mengatakan bahwa iPhone 17 Slim akan menggunakan layar OLED yang lebih tipis dari sebuah perusahaan Taiwan yang kurang dikenal, Novatek.
Kabar terkini mengatakan bahwa iPhone 17 Slim akan menggunakan layar OLED yang lebih tipis dari sebuah perusahaan Taiwan yang kurang dikenal, Novatek. Dengan teknologi baru yang disebut Touch and Display Driver Integration (TDDI), Novatek dapat menggabungkan lapis sensor sentuh dengan driver layar menjadi satu unit. Hal ini memungkinkan pengurangan berat dan ketebalan perangkat secara signifikan.
Dengan pengurangan lapisan yang terpisah, manufaktur dapat menghilangkan milimeter-milimeter penting dari ketebalan total perangkat. Dilansir dari Gizmochina (7/10), Apple diperkirakan akan menjadi salah satu pelanggan pertama dari layar TDDI ini, yang akan membantu mereka mencapai ketipisan yang diinginkan untuk iPhone 17 Slim.
Meskipun Samsung Display dan LG sudah menjadi pemasok utama layar untuk iPhone, Apple mungkin akan memilih Novatek untuk iPhone 17 Slim karena teknologi TDDI yang uniknya. iPhone 17 Slim diharapkan akan menggantikan model “Plus” yang semakin menurun dalam penjualan.
Menurut laporan sebelumnya, iPhone 17 Air/Slim akan memiliki layar 6,6 inci dengan dukungan Dynamic Island dan ProMotion 120Hz. Untuk performa, ponsel ini mungkin akan menggunakan chip A19 generasi berikutnya dari Apple, yang diharapkan akan dibangun di atas proses 3nm canggih milik TSMC. Sebuah laporan pada bulan Agustus juga menyebutkan bahwa Apple dapat meningkatkan kamera selfie pada seluruh seri iPhone 17, mengganti lensa 12 MP dengan kamera beresolusi tinggi 24 MP.
Jika rumor tersebut akurat, iPhone 17 Slim tidak akan murah. iPhone 17 Slim diharapkan menjadi model termahal dalam seri tersebut, dengan harga awal sekitar USD1.299. Sebagai perbandingan, iPhone 17 Pro dan Pro Max diharapkan akan dibanderol dengan harga masing-masing USD1099 dan USD1199.
