Daftar buku ini berisi topik-topik mulai dari psikologi hingga teknologi, dan mencakup pemikiran mendalam tentang masa depan umat manusia.
Sam Altman, CEO dari OpenAI, baru-baru ini mengungkapkan daftar sembilan buku yang menurutnya dapat memberikan wawasan baru bagi pembaca dan membantu memahami tantangan besar dalam hidup serta masa depan. Altman, yang dikenal sebagai salah satu pemimpin terdepan dalam pengembangan kecerdasan buatan (AI), percaya bahwa membaca adalah salah satu cara terbaik untuk menambah pengetahuan dan memperluas cara berpikir.
Dilansir dari Tech Crunch (5/10), melalui berbagai wawancara, media sosial, dan podcast, Altman telah menyebutkan buku-buku yang ia anggap sangat berpengaruh terhadap pandangan hidupnya. Daftar buku ini berisi topik-topik mulai dari psikologi hingga teknologi, dan mencakup pemikiran mendalam tentang masa depan umat manusia di tengah pesatnya perkembangan AI.
Berikut sembilan buku pilihan Sam Altman:
Man’s Search for Meaning karya Viktor Frankl
Buku klasik ini menggambarkan pengalaman Frankl di kamp konsentrasi selama Holocaust dan bagaimana ia menemukan makna hidup meskipun dalam penderitaan yang mendalam. Altman menyebut buku ini sebagai panduan untuk mencari tujuan hidup dalam situasi terberat sekalipun.
Thinking, Fast and Slow karya Daniel Kahneman
Pemenang Nobel Ekonomi ini mengulas bagaimana otak manusia memproses informasi dan membuat keputusan, baik secara intuitif maupun melalui analisis yang lebih mendalam. Buku ini penting untuk memahami bagaimana manusia sering kali salah menilai risiko dan peluang.
Zero to One karya Peter Thiel
Thiel menekankan pentingnya inovasi yang menghasilkan sesuatu yang benar-benar baru, bukan hanya penyempurnaan dari hal yang sudah ada. Buku ini memberikan perspektif baru tentang kreativitas dan inovasi dalam bisnis.
Brave New World karya Aldous Huxley
Novel distopia ini menggambarkan masa depan di mana kebebasan individu dikorbankan demi stabilitas sosial dan kebahagiaan yang dikendalikan. Altman menilai buku ini relevan untuk memikirkan implikasi dari kontrol teknologi terhadap kehidupan manusia.
The Beginning of Infinity karya David Deutsch
Buku ini membahas potensi tak terbatas dari pemikiran manusia. Deutsch berargumen bahwa tidak ada batasan terhadap apa yang bisa dicapai manusia jika memaksimalkan kekuatan logika dan imajinasi.
Blitzscaling karya Reid Hoffman dan Chris Yeh
Hoffman, salah satu pendiri LinkedIn, menjelaskan bagaimana startup dapat tumbuh dengan sangat cepat tanpa mengorbankan kualitas, dengan contoh kasus dari perusahaan-perusahaan besar seperti Google dan Airbnb.
Superintelligence karya Nick Bostrom
Buku ini mengeksplorasi kemungkinan dampak kecerdasan buatan super terhadap masa depan umat manusia dan bagaimana kita dapat mengatasi risiko dari teknologi yang semakin cerdas.
Winning karya Jack Welch
Mantan CEO General Electric, Jack Welch, menawarkan panduan praktis tentang cara membangun organisasi yang sukses dan budaya kerja yang produktif. Buku ini mengajarkan nilai-nilai kepemimpinan dan manajemen yang efektif.
Secrets of Sand Hill Road karya Scott Kupor
Buku ini membawa pembaca ke dalam dunia modal ventura di Silicon Valley, memberikan wawasan tentang bagaimana para investor memilih startup yang akan didanai dan bagaimana cara mengembangkan perusahaan dengan sukses.
Altman menyebutkan bahwa buku-buku ini memberikan pandangan yang kuat tentang bagaimana kita bisa menghadapi masa depan yang penuh ketidakpastian, terutama dalam era yang dipengaruhi oleh kecerdasan buatan dan teknologi. Sebagai salah satu pemimpin paling berpengaruh di dunia teknologi, rekomendasi buku dari Altman mencerminkan cara berpikir strategis dan visioner yang diperlukan untuk menghadapi perubahan besar.