GM PHK 1.000 karyawan demi fokus pada AI



General Motors (GM) baru-baru ini mengumumkan pemutusan hubungan kerja yang signifikan di divisi perangkat lunak dan layanannya.

General Motors (GM) baru-baru ini mengumumkan pemutusan hubungan kerja yang signifikan di divisi perangkat lunak dan layanannya. Dilaporkan bahwa lebih dari 1.000 pekerjaan akan dipangkas secara global, dengan hampir 600 pekerjaan di antaranya berasal dari Pusat Teknis Global GM di Warren, Michigan.

Dilansir dari The Verge (20/8), langkah ini diambil untuk merampingkan operasi divisi tersebut agar dapat bekerja lebih cepat dan efisien. GM menekankan bahwa pemangkasan ini bukanlah langkah penghematan biaya, melainkan upaya untuk meningkatkan efisiensi dan fokus pada inisiatif prioritas tinggi seperti peningkatan kualitas dan pengembangan teknologi AI.

Pemutusan hubungan kerja ini terjadi setelah tahun yang penuh tantangan bagi operasi perangkat lunak GM, termasuk masalah perangkat lunak yang menyebabkan penghentian penjualan beberapa model kendaraan. GM juga telah melakukan beberapa perubahan kepemimpinan dalam unit perangkat lunaknya, termasuk kepergian Mike Abbott, mantan eksekutif Apple, karena alasan kesehatan.

GM menyatakan bahwa mereka berkomitmen untuk membangun masa depan yang lebih baik dengan menyederhanakan struktur tim dan menghindari duplikasi tugas. Langkah ini diharapkan dapat membantu GM untuk lebih fokus pada investasi yang memiliki dampak terbesar, seperti kendaraan listrik dan fitur kendaraan berbasis perangkat lunak.

Pemangkasan pekerjaan ini mencerminkan upaya GM untuk tetap kompetitif di pasar otomotif yang terus berkembang. Dengan fokus pada efisiensi dan inisiatif prioritas tinggi, GM berharap dapat memimpin industri ini ke depan. Namun, langkah ini juga menimbulkan tantangan bagi karyawan yang terkena dampak, yang harus mencari peluang baru di tengah perubahan besar ini.





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Top