Ilmuwan kirim sel spesies terancam punah ke bulan



Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal BioScience pada 31 Juli 2024, bank biologi di Bulan, yang dijuluki Lunar Ark.

Seiring meningkatnya ancaman kepunahan terhadap berbagai spesies di Bumi, para ilmuwan dari Smithsonian National Zoo and Conservation Biology Institute di Washington D.C. mengusulkan rencana untuk membangun bank biologi di Bulan. Bank ini dirancang sebagai tempat penyimpanan sel-sel spesies yang terancam punah, termasuk hewan, tumbuhan, dan organisme lainnya, sebagai langkah perlindungan dari risiko bencana alam, perubahan iklim, dan konflik global.

Dilansir dari sciencenews.org (15/8), usulan ini muncul setelah kejadian mencairnya permafrost di Kutub Utara yang mengancam Svalbard Global Seed Vault, sebuah gudang penyimpanan biji tanaman global yang berada di Norwegia. Peristiwa tersebut menggarisbawahi kerentanan bank-bank biologi di Bumi dan pentingnya memiliki cadangan yang lebih aman dan stabil.

Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal BioScience pada 31 Juli 2024, bank biologi di Bulan, yang dijuluki “lunar ark,” dapat ditempatkan di daerah bayangan permanen di kutub selatan Bulan. Suhu di daerah ini biasanya mencapai -196° Celsius, ideal untuk penyimpanan sel hewan dalam jangka panjang tanpa memerlukan energi tambahan untuk pendinginan.

“Menyiapkan rencana cadangan seperti ini sangat krusial, terutama dalam upaya melestarikan keanekaragaman hayati dan kehidupan di Bumi,” ujar Mary Hagedorn, ilmuwan utama yang memimpin proyek ini.

Meski terdengar menjanjikan, proyek ini menghadapi berbagai tantangan teknis, seperti perlindungan terhadap radiasi luar angkasa dan dampak jangka panjang gravitasi mikro terhadap sampel yang disimpan. Tim peneliti saat ini sedang mengembangkan kontainer penyimpanan yang tahan radiasi dan berencana menguji prototipe tersebut dalam misi Bulan di masa depan.

Selain tantangan teknis, proyek ini juga membutuhkan dukungan dari komunitas ilmiah global dan kerja sama antar negara untuk merealisasikannya. “Dukungan internasional dan keterlibatan komunitas yang menganggap Bulan sebagai tempat sakral juga perlu dipertimbangkan dalam pelaksanaan proyek ini,” kata Benjamin Greenhagen, seorang ilmuwan Bulan dari Johns Hopkins Applied Physics Laboratory di Maryland, yang tidak terlibat dalam proyek ini.

Jika proyek ini berhasil, lunar ark akan menyimpan sampel dari spesies yang paling terancam punah, termasuk penyerbuk, insinyur ekologi, dan spesies yang berpotensi mendukung eksplorasi luar angkasa di masa depan. “Meskipun masih dalam tahap awal, rencana ini menawarkan solusi jangka panjang untuk melindungi keanekaragaman hayati dari ancaman yang terus meningkat,” tambah Hagedorn.





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Top