Motor DC brushless (juga dikenal sebagai motor BLDC atau motor BL) adalah motor DC yang diubah secara elektronik yang tidak memiliki sikat.
Dinamo (motor) DC brushless (juga dikenal sebagai motor BLDC atau motor BL) adalah motor DC yang diubah secara elektronik yang tidak memiliki sikat. Kontroler memberikan denyut arus ke lilitan motor yang mengontrol kecepatan dan torsi motor sinkron.
Dilansir dari Electrical4u (10-8), motor BLDC menghasilkan torsi yang signifikan pada rentang kecepatan yang luas, berkat magnet permanen yang berputar di sekitar armature stasioner. Pergantian elektroniknya menawarkan kemampuan fleksibel, memastikan pengoperasian lancar dan torsi stabil bahkan saat tidak bergerak.
Cara Kerja Motor Brushless
Sebelum menjelaskan cara kerja motor DC brushless, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu fungsi motor brushed. Pada motor brushed, terdapat magnet permanen di bagian luar dan armature berputar yang berisi elektromagnet di dalamnya. Elektromagnet ini menciptakan medan magnet pada armature ketika daya dihidupkan dan membantu memutar armature.
Sikat (brush) tersebut mengubah polaritas kutub untuk menjaga rotasi armature. Prinsip kerja dasar motor DC brushed dan motor DC brushless adalah sama yaitu feedback posisi poros internal.
Motor BLDC terdiri dari dua bagian utama: rotor (berputar) dengan magnet, dan stator (diam) dengan kumparan. Magnet permanen pada rotor berinteraksi dengan elektromagnet stator, dikendalikan oleh transistor berdaya tinggi dan sirkuit solid-state untuk distribusi daya.
Jenis Motor DC Brushless
Ada dua jenis motor BLDC: desain rotor luar dan rotor dalam. Meskipun prinsip kerjanya sama, desainnya berbeda terutama dalam penempatan komponennya.
Desain Rotor Bagian Dalam
Pada desain rotor bagian dalam, rotor terletak di tengah motor dan kumparan stator mengelilingi rotor. Karena rotor terletak di dalam inti, magnet rotor tidak mengisolasi panas di dalamnya dan panas mudah hilang. Oleh karena itu, motor yang dirancang dengan rotor bagian dalam menghasilkan torsi yang besar dan valid digunakan.
Desain Rotor Luar
Pada desain rotor luar, rotor mengelilingi kumparan yang terletak di inti motor. Magnet pada rotor memerangkap panas motor di dalam dan tidak membiarkannya hilang dari motor. Jenis motor yang dirancang seperti itu beroperasi pada arus yang lebih rendah dan memiliki torsi yang rendah.
Keuntungan Motor DC Brushless
Kelebihan motor BLDC adalah:
1. Motor brushless lebih efisien karena kecepatannya ditentukan oleh frekuensi suplai arus, bukan tegangan.
2. Karena tidak ada sikat, kehilangan energi mekanik akibat gesekan lebih sedikit sehingga meningkatkan efisiensi.
3. Motor ini dapat beroperasi dengan kecepatan tinggi dalam kondisi apapun.
4. Tidak ada percikan api dan lebih minim kebisingan selama pengoperasian.
5. Lebih banyak elektromagnet dapat digunakan pada stator untuk kontrol yang lebih presisi.
6. Motor BLDC berakselerasi dan deselerasi dengan mudah karena memiliki inersia rotor yang rendah.
7. Ini adalah motor berperforma tinggi yang memberikan torsi besar per inci kubik pada rentang kecepatan yang luas.
8. Motor BLDC tidak memiliki sikat sehingga lebih andal, jangka hidup yang tinggi, dan pengoperasian bebas perawatan.
9. Tidak ada percikan pengion dari komutator, dan interferensi elektromagnetik juga berkurang.
10. Motor seperti itu didinginkan secara konduksi dan tidak diperlukan aliran udara untuk pendinginan di dalam.
Kekurangan Motor DC Brushless
Tentu saja motor brushless memiliki kekurangan meski dengan keunggulan yang banyak. Berikut adalah kekurangan motor BLDC:
1. Motor BLDC harganya lebih mahal daripada motor DC brushed.
2. Hanya daya tinggi terbatas yang boleh disuplai ke motor BLDC; panas yang berlebihan dapat melemahkan magnet dan merusak isolasi kumparan.
