Jakarta, Kabar24 – Penyedia alat berat terintegrasi, PT Kobexindo Tractors Tbk (IDX: KOBX) melalui anak usahanya, PT Kobexindo Equipment (KOBE), kembali memasok 4 unit mesin sapu Powerboss Armadillo 10X ke salah satu pabrik semen terkemuka di Indonesia untuk pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
Sebelumnya, pada 2019, Kobexindo Equipment juga telah memasok sebanyak 3 unit Powerboss Armadillo 9X ke pabrik semen tersebut.
Direktur Kobexindo Equipment, Suryanto mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen memberikan produk terbaik dalam hal efektifitas dan efisiensi yang didukung oleh layanan purna jual, seperti jasa pemeliharaan maupun kesediaan suku cadang.
Powerboss Armadillo 10X merupakan mesin sapu industrial ramah lingkungan yang digerakkan oleh tenaga mesin diesel dan telah terbukti tingkat efisiensinya. Mesin ini tergolong multifungsi, memiliki fitur pembersihan, termasuk menyapu, menggosok, dan menyedot debu dengan kecepatan kerja 13km/h dan kapasitas pengangkut kotoran sebesar 900L. Mesin ini juga menggunakan lebih sedikit air dan bahan kimia pembersih daripada metode pembersihan tradisional.
“Powerboss Armadillo 10X merupakan pilihan beberapa perusahaan manufaktur dan properti di Indonesia untuk meningkatkan kinerja pemeliharaan kebersihan dan maintenance di kawasan yang mereka kelola,” kata Suryanto dalam keterangannya, Jumat (5/7/2024).
Sementara itu, sepanjang kuartal I-2024, Kobexindo Tractors selaku induk usaha Kobexindo Equipment berhasil meraih pendapatan sebesar Rp 531,9 miliar, naik 1,3% dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp 525,1 miliar. Pertumbuhan tersebut ditopang oleh kinerja penjualan segmen-segmen usaha yang dimiliki perseroan.
Penjualan unit alat berat, baik tambang maupun non tambang, menjadi kontributor terbesar pendapatan secara konsolidasi emiten berkode saham KOBX tersebut sebesar 64,91%. Angka tersebut lebih rendah ketimbang kontribusi tahun lalu yang sebesar 69,93%.
Hal itu menandakan adanya pertumbuhan kontribusi dari segmen-segmen di luar penjualan unit. Pada kuartal I-2024, KOBX membukukan penjualan unit alat berat senilai Rp 345,29 miliar, turun 5,97% dibandingkan tahun 2023 yang sebesar Rp 367,19 miliar.
Kontribusi pendapatan terbesar kedua KOBX bersumber dari segmen penjualan suku cadang sebesar 19,15%. Hingga akhir Maret 2024, segmen ini membukukan pendapatan Rp 101,85 miliar, melonjak 47,3% ketimbang tahun lalu Rp 69,14 miliar. Pencapaian tersebut membuat segmen ini mengalami peningkatan pertumbuhan tertinggi dibandingkan lainnya.
Segmen usaha KOBX yang tumbuh terbesar kedua setelah segmen penjualan suku cadang adalah sewa. Segmen ini tercatat tumbuh dua digit, yakni 19% menjadi Rp 32,49 miliar dari sebelumnya Rp 27,3 miliar.
Adapun segmen jasa perbaikan dan kontraktor pertambangan KOBX membukukan pendapatan sebesar Rp 52,31 miliar, terkoreksi 14,9% dari tahun lalu Rp 61,47 miliar. Segmen ini berkontribusi 9,83% atau terbesar ketiga terhadap pendapatan secara konsolidasi KOBX pada kuartal I-2024.
“Kobexindo (KOBX) berkomitmen untuk memperkuat segmen non pertambangan, termasuk sektor manufaktur seperti yang dilakukan Kobexindo Equipment (KOBE) yang menjual alat-alat berat dan peralatan segmen penanganan lingkungan (enviromental solutions), penanganan material dan solusi logistik (material handling & logistic solutions),” kata Gabrielle Azelia, corporate secretary KOBX.
