Jakarta, Kabar24 – Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan pabrik baterai mobil listrik (EV) PT Hyundai LG Industry (HLI) Green Power di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Rabu, 3 Juli 2024.
Pabrik yang dibangun perusahaan asal Korea Selatan dengan investasi US$ 3,1 miliar atau Rp 45,88 triliun ini diklaim sebagai sel baterai pertama dan terbesar di Asia Tenggara.
Presiden mengklaim peresmian PT HLI Green Power sebagai tonggak baru bagi Indonesia pemain global untuk mobil listrik.
“Dengan dibangunnya smelter, pabrik sel kendaraan listrik, kita akan berperan penting dalam supply chain kendaraan listrik,” kata Jokowi dalam sambutan peresmian pabrik baterai mobil listrik yang disiarkan virtual, Rabu (3/7/2024).
Proyek pembangunan pabrik ini sudah dimulai pada 2021 dan memakan waktu kurang lebih 3 tahun. Berlokasi di kawasan industri Karawang New Industry City (KNIC), pabrik tersebut dibangun di atas lahan seluas 330 ribu meter persegi dan diproyeksikan memiliki kapasitas 30 GWh. Pabrik sel baterai untuk kendaraan listrik ini terintegrasi dengan proyek Grand Package hulu-hilir baterai.
Jokowi menyampaikan apresiasi kepada Chairman Hyundai Motor, Eui-sun Chung yang berani melakukan terobosan di Indonesia.
“Saya harus menyampaikan apa adanya, ini berkat visi dan keberanian dari Chairman Chung yang dalam kondisi Covid, dalam kondisi pandemi beliau berani memutuskan, berani mengeksekusi untuk memulai proyek besar ini,” kata Jokowi.
Jokowi juga menyampaikan, sumber daya alam di indonesia yang melimpah tetapi hanya di diekspor dalam bentuk bahan mentah. Namun, hal tersebut tidak memiliki nilai tambah dan hanya membuat material terus berkurang dan habis.
“Tetapi sekarang dengan dibangunnya smelter, dengan dibangunnya pabrik cell baterai kendaraan listrik kita akan menjadi pemain global yang penting dalam global supply chain untuk kendaraan listrik,” kata Jokowi.
