Injourney Tetapkan Fokus GRC pada Dua Direktorat


Jakarta, Kabar24 – PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau Injourney telah menetapkan fokus governance, risk management and compliance alias GRC pada direktorat keuangan dan direktorat manajemen risiko. Pasalnya, kedua unit ini mempunyai peran amat besar dan penting dalam rangka mewujudkan visi besar perusahaan.

Guna merealisasikan strategic plan Injourney khususnya dalam bidang GRC, Injourney melalui direktorat keuangan dan direktorat manajemen risiko perlu bertransformasi menjadi strategic business partner yang fokus kepada value creation, innovation and growth Injourney Group

Menurut Rinawan Wijaya sebagai Enterprise Risk Management Group Head, pihaknya sudah menetapkan khususnya untuk GRC. Saat ini, ditekankannya, memang mostly (sebagian besar peran) ada di direktorat keuangan dan direktorat manajemen risiko. “Jadi, kami sudah memetakan strategic and objective. Tentunya ini in line (di barisan) dan selaras dengan corporate strategic, dan vision yang telah ditetapkan oleh Injourney secara grup,” kata Rinawan, di hadapan Dewan Juri TOP GRC Awards 2024 secara online melalui aplikasi zoom meeting, di Jakarta, hari ini.

Secara objektif, direktorat keuangan dan manajemen risiko (KMR) mempunyai ruang gerak amat besar dalam memitigasi dan mengelola risiko. Pertama, untuk penguatan peran business analysis and planning. Dalam hal ini adalah guna mendukung proses analisis keuangan strategis, membantu pengambilan keputusan manajemen. Selanjutnya, menjadi partner unit kerja dalam pencapaian target kinerja.

Kedua, penguatan peran manajemen risiko, tata kelola perusahaan dan compliance. Untuk hal tersebut, yang bisa dilakukan adalah dengan meningkatkan pengelolaan risiko dalam mengantisipasi ketidakpastian di masa yang akan datang dan kepatuhan tata kelola perusahaan yang baik.

Ketiga, penguatan pengelolaan keuangan secara prudent melalui optimalisasi likuiditas, capital structure, pengelolaan aset untuk peningkatan value creation perusahaan.

Sementara, strategi direktorat KMR ialah menjadi strategic business partner yang fokus kepada value creation, innovation and growth.

Selain Rinawan wijaya, tampak hadir Imam Subekti selaku Enterprise Risk Management Division Head, dan Majid Albana (GCG Development Division Head). Sedangkan dari Dewan Juri TOP GRC, di antaranya, Dwinda Ruslan dari Yayasan PAKEM, sekaligus moderator pada sesi penjurian kali ini. Kusuma Prabandari (Dwika Consulting), diikuti Melani K. Harriman (CEO Melani K. Harriman & Associates), As’ad Nugroho (Daya Integra Nusantara Dyantra Consulting), dan S. Anbanathan (Sinergi Daya Prima Consulting)

Tak terkecuali, direktorat keuangan dan manajemen risiko mempunyai misi utama. “Jadi, di direktorat keuangan dan manajemen risiko, ini juga memiliki misi yaitu untuk mendukung transformasi, value creation, innovation and growth, serta mengoptimalkan sinergi di Injourney Group dan BUMN lainnya,” ucap Rinawan.

Dalam hal itu, dilanjutkan Rinawan, perusahaan memiliki penguatan peran manajemen risiko dan tata kelola perusahaan dan juga compliance, untuk nantinya bisa menjadi partner dan secara ultimate (terakhir) bisa memberikan driving value. “Jadi, integrated functional excellence, ini yang kita harapkan dari keseluruhan di Injourney Group. Kita akan menuju ke sana dengan program-program strategis yang sudah ditetapkan dan lakukan. Dan secara paralel, beberapa sudah dilakukan di tahun sebelumnya dan tahun 2024 ini,” ungkap dia.



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Top