Jakarta, Kabar24 – Anak perusahaan Len yang tergabung dalam Len Industri Company terdiri dari PT Len Railway Systems (LRS), PT Surya Energi Indotama (SEI), PT Len Telekomunikasi Indonesia (LTI), dan PT Eltran Indonesia menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Laporan Kinerja Usaha Tahun Buku 2023 (RUPST) di Hotel Shangri-La, Jakarta, pada beberapa waktu lalu.
Pada sesi laporan PT Len Telekomunikasi Indonesia dan PT Len Railway Systems, rapat dipimpin oleh Wahyu Sofiadi selaku Direktur Bisnis
dan Kerjasama PT Len Industri (Persero), sedangkan pada laporan PT Surya Energi Indotama rapat dipimpin oleh Tazar Marta Kurniawan selaku Direktur Operasi PT Len Industri (Persero), dan laporan PT Eltran Indonesia dipimpin oleh Amalia Maya Fitri selaku Direktur Teknologi dan Manajemen Portofolio PT Len Industri (Persero).
PT Len Telekomunikasi Indonesia yang dipimpin oleh Plt. Direktur Utama PT Len Telekomunikasi Indonesia, Ganda Yudha Asparaini menyampaikan, “Kinerja pendapatan usaha tahun 2023, PT LTI meraih pendapatan usaha sebesar Rp180 miliar,” ujar Ganda.
“Berdasarkan laporan tersebut, pemegang saham menghargai seluruh usaha yang telah dilakukan Direksi. Kami sangat berharap di tahun ini direksi dapat bekerja lebih keras lagi untuk mencapai target,” ujar Alexander Runtuwene selaku Direktur Keuangan PT Teknologi Riset Global Investama, selaku pemegang saham minoritas PT Len Telekomunikasi Indonesia menanggapi laporan Ganda.
Paparan dilanjutkan oleh PT Len Railway Systems. “Di lini bisnis MRO, kontrak pemeliharaan dari luar Len Group mengalami pertumbuhan,” ujar Helarius Agung Suryantoro selaku Plt. Direktur Utama & Direktur Pemasaran dan Penjualan PT Len Railway Systems.
Hilarious menambahkan dalam laporannya, realisasi total nilai kontrak tahun 2023 adalah sebesar Rp1,69 triliun atau tumbuh sebesar 9,19% diatas tahun 2022.
Pemimpin rapat melalui pemegang saham mayoritas PT LRS menyampaikan tanggapannya, salah satunya disampaikan oleh Direktur Teknologi dan Manajemen Portofolio PT Len Industri (Persero) Amalia Maya Fitri, “Direksi beserta jajaran diharapkan memiliki semangat dan komitmen yang lebih kuat untuk pencapaian perusahaan yang tumbuh serta didukung oleh Dewan Komisaris yang secara optimal menjalankan tugas pengawasan dan pemberian nasihat, baik kuantitas maupun kualitas,” ujarnya.
PT Surya Energi Indotama juga memaparkan laporan Kinerja Usahanya, paparan dilakukan oleh Direktur Utama PT Surya Energi Indotama I Made Sandika Dwiantara terkait strategi perusahaan. “Pada tahun 2023, perubahan strategi manajemen dari bisnis yang sebelumnya pada proyek developer menjadi proyek EPC merupakan bagian dari strategi yang dilakukan perusahaan,” ujarnya.
Selain itu, I Made memaparkan terkait realisasi total kontrak tahun 2023 sebesar Rp638,56 miliar yang didominasi oleh EPC. “Terdapat peristiwa penting selama tahun 2023, seperti memperoleh kontrak baru dari Kemenkominfo untuk pengadaan alat ukur kalibrasi, pengadaan alat ukur seluler,” tutur Tuning Rudyati selaku Plt. Direktur Utama PT Eltran Indonesia.
Tuning menambahkan terkait realisasi total nilai kontrak sebesar Rp304,30 miliar. Paparan PT Eltran Indonesia menjadi penutup dari RUPST anak perusahaan Len tahun 2023.
