Inflasi Juni di 2,51% Year on Year


Jakarta, Kabar24—Juni 2024, terjadi inflasi year on year (y-on-y) sebesar 2,51 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,28. Inflasi provinsi y-on-y tertinggi terjadi di Provinsi Papua Pegunungan sebesar 5,65 persen dengan IHK sebesar 111,29 dan terendah terjadi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebesar 1,08 persen dengan IHK sebesar 103,95.

Dalam rilis data inflasi Badan Pusat Statistik RI (BPS) hari ini, dijelaskan bahwa inflasi kabupaten/kota y-on-y tertinggi terjadi di Kabupaten Minahasa Utara sebesar 7,86 persen dengan IHK sebesar 110,53. Dan terendah terjadi di Kabupaten Timor Tengah Selatan sebesar 0,02 persen dengan IHK sebesar 104,64.

Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 4,95 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,09 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,47 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,95 persen; kelompok kesehatan sebesar 1,89 persen; kelompok transportasi sebesar 1,61 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,50 persen.

Kemudian, kelompok pendidikan sebesar 1,69 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran  sebesar 2,31 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 5,24 persen. Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu: kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,18 persen.

Tingkat deflasi month to month (m-to-m) Juni 2024 sebesar 0,08 persen dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) Juni 2024 sebesar 1,07 persen.

Tingkat inflasi y-on-y komponen inti Juni 2024 sebesar 1,90 persen,  inflasi m-to-m sebesar 0,10 persen, dan inflasi y-to-d sebesar 1,14 persen.



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Top