Berita Badminton : Pebulutangkis nasional Aaron Chia tidak takut dengan lawannya di Olimpiade di atas lapangan, namun ia akan mewaspadai potensi masalah di jalanan Paris bulan depan.
Aaron Chia dan kawan-kawan mengkhawatirkan keselamatan mereka di ibu kota Prancis selama Olimpiade 26 Juli-11 Agustus mendatang.
Terkenal dengan warisan budaya dan landmark ikoniknya, sayangnya Paris juga menarik perhatian atas pencurian, dan para atlet pun tidak terkecuali menjadi korban.
Pada turnamen French Open pada bulan Maret, tim bulu tangkis Taiwan menjadi korban pencurian karena barang bawaan mereka dicuri dan kamar hotel mereka dibuka paksa pada malam hari.
Pelatih Taiwan Chen Hung-ling melaporkan bahwa barang bawaan pribadinya dicuri selama transfer bus antar-jemput antara bandara dan hotel, memperkirakan kerugian sekitar RM7.000, termasuk laptop yang berisi informasi penelitian dan kompetisi penting.
Dan dengan jutaan pengunjung diperkirakan akan memadati Kota Cinta, Aaron mengatakan lebih baik berhati-hati daripada menyesal.
Sebuah studi independen yang dilakukan oleh Centre de droit et d’economie du sport (CDES) dari Universitas Limoges bulan lalu mengungkapkan bahwa antara 2,3 dan 3,1 juta pengunjung unik dengan tiket Olimpiade diperkirakan akan mengunjungi Paris selama Olimpiade.
“Pastinya akan banyak turis dan akan sangat sibuk selama Olimpiade,” kata Aaron, yang bermitra dengan Soh Wooi Yik, ganda putra nomor satu negara itu.
“Saat kami berada di sana pada bulan Maret lalu untuk Prancis Terbuka, ada kasus perampokan dan pencurian. Bahkan barang-barang atlet pun dicuri.”
“Kami hanya harus ekstra hati-hati dan waspada saat berangkat ke sana bulan depan. Tapi tempatnya seharusnya tidak ada masalah,” kata peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo itu.
Aaron Chia dan Wooi Yik mengincar medali emas yang sulit diraih di Porte de la Chapelle Arena, venue yang baru dibangun dan diuji selama Prancis Terbuka.
Aaron menambahkan bahwa ini akan menjadi lingkungan yang sangat berbeda saat mereka menuju Olimpiade kedua dibandingkan dengan Tokyo.
“Olimpiade Tokyo diadakan di masa pandemi Covid-19, dan kali ini segalanya akan sangat berbeda di Paris,” katanya.
“Kami hanya harus bersiap menghadapi segala jenis situasi di lingkungan apa pun, tetapi kami akan siap menghadapi siapa pun,” ujarnya.
Dalam ganda putra yang kompetitif, peringkat 5 dunia Aaron/Wooi Yik harus waspada sejak awal.
Mereka kemungkinan besar akan menghindari empat pemain unggulan teratas seperti Liang Weikeng/Wang Chang dari Tiongkok (No. 1), Kang Min-hyuk-Seo Seung-jae dari Korea Selatan (No. 2), Satwiksairaj Rankireddy dari India (No. 3) dan Kim Astrup-Anders Skaarup dari Denmark (No. 4) di babak awal tetapi bahkan pasangan non-unggulan pun dapat mempersulit mereka.
Artikel Tag: Aaron Chia, Soh Wooi Yik, Olimpiade Paris 2024
Published by kabar24.site at https://www.ligaolahraga.com/badminton/tak-takut-lawannya-di-olimpiade-aaron-chia-justru-khawatirkan-para-penjahat-di-paris
