Berita Badminton : Pebulutangkis India HS Prannoy keluar dari peringkat 10 besar tepat sebelum Olimpiade Paris. Pemeringkatan terbaru BWF yang diperbarui pada Selasa, 18 Juni, menunjukkan pebulutangkis Kerala itu merosot tiga peringkat ke posisi 13 kategori tunggal putra.
Penurunan ini menyusul serangkaian penampilan mengecewakan di turnamen-turnamen terakhir.
Penampilan terakhir HS Prannoy adalah kekalahan di perempat final dari pemain asal Jepang Kodai Naraoka di Australia Open pekan lalu.
Meskipun mengalami kemunduran, pemain berusia 31 tahun ini tetap menjadi pemain tunggal putra dengan peringkat terbaik India, dengan Lakshya Sen membuntutinya di peringkat ke-14 dunia.
Di tunggal putri, PV Sindhu memimpin kontingen India yang berada di peringkat ke-12.Sisi cerahnya, duet dinamis Satwiksairaj Rankireddy dan Chirag Shetty yang menempati peringkat ketiga kategori ganda putra memberikan sorotan positif bagi bulu tangkis India.
Musim HS Prannoy 2024 jauh dari kata ideal. Tahun ini dimulai dengan catatan mengecewakan dengan tersingkirnya babak 32 besar di Malaysia Open. Namun, ia menunjukkan janji dengan penampilan yang kuat di India Open , mencapai semifinal sebelum kalah dari pemain asal Tiongkok Yuqi Shi.
Pencapaian semifinal ini tetap menjadi penampilan terbaik Prannoy tahun ini. Sayangnya, performanya menurun sejak saat itu, karena ia gagal mencapai perempat final di turnamen berikutnya kecuali Australia Open 2024.
Prannoy dianggap sebagai salah satu calon terdepan kontingen India yang mengincar medali di Olimpiade Paris. Namun, performanya baru-baru ini menimbulkan kekhawatiran dan dapat berdampak pada harapan India untuk naik podium.
India berharap Prannoy dapat menemukan kembali performanya sebelum dimulainya Olimpiade Paris. Dengan pengalaman dan kepiawaiannya, pemain kelahiran Keralite berpotensi bangkit kembali dan membawa kejayaan bagi bangsa.
Artikel Tag: HS Prannoy, Olimpiade Paris 2024
Published by kabar24.site at https://www.ligaolahraga.com/badminton/terlempar-dari-10-besar-dunia-mampukah-hs-prannoy-raih-medali-olimpiade
