Jakarta, Kabar24 – Tahun 2024 ini, PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (PT SIER) kembali terpilih sebagai kandidat peraih penghargaan TOP CSR Awards yaitu kegiatan pembelajaran bersama dan penghargaan tahunan bidang CSR terbesar tingkat nasional.
PT SIER mengusung inovasi program CSR yaitu Pengelolaan sampah padat (organik-anorganik-non B3) di wilayah operasional kawasan industri PT SIER yang semula dibuang melalui TPA setempat akan dialihkan ke TPST3R (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu – Reduce Reuse and Recycle).
Hal itu selaras dengan visi SIER menjadi pengembang Kawasan Industri modern yang terintegrasi dan ramah lingkungan
Dalam sesi Penjurian TOP CSR Awards 2024, Selasa, 7/05/2024, secara online, Jefri Ikhwan Ma’arif selaku Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT SIER membawakan materi bertajuk “Fostering Green Industrial Advancements.”
Turut hadir dari PT SIER di sesi Penjurian yaitu: Puspita Ernawati selaku Kepala Departemen Tanggung Jawab Sosial Lingkungan dan Sustainability PT SIER, dan Luluk Latifah Kurnia Dewi selaku Kepala Unit Tanggung Jawab Sosial Lingkungan dan Sustainability PT SIER
“Sebagai perusahaan yang bergerak di kawasan industri terbesar di Jawa Timur, PT SIER berkomitmen terhadap kepedulian lingkungan, sosial dan tata kelola perusahaan. Hingga kini, PT SIER terus berinovasi untuk fokus pada lingkungan untuk menarik investor dan menambah recurring,” ujarnya.
Lebih lanjut, Jefri mengatakan ada empat hal terkait CSR yang selaras dengan bisnis perusahaan sebagai highlight SIER.
“Pertama, penggunaan solar panel untuk efisiensi biaya dilakukan untuk operasional SIER dan diharapkan dapat menjadi percontohan kawasan industri lainnya. Kedua, penyediaan SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) untuk pengisian ulang kendaraan listrik di Surabaya.”
“Ketiga, pengembangan water recycle untuk mengoptimalkan olahan limbah yang sebelumnya air olahan disalurkan ke sungai menjadi air industri serta pengolahan sampah padat (organik-anorganik-non B3) dilakukan melalui TPST3R,” kata Jefri.
Dalam menentukan pengelolaan CSR dan tanggung jawab sosial dan lingkungan untuk mendukung strategi bisnis berkelanjutan, PT SIER menggunakan acuan berdasarkan pada risiko bisnis.
“Adapun risiko yang diupayakan penyelesaiannya adalah risiko dalam kategori high risk seperti pengelolaan sampah padat (organik-anorganik-non B3) yang dihasilkan dari tenant di wilayah operasional kawasan industri PT SIER,” ungkap Jefri.
“Pengelolaan sampah padat (organik-anorganik-non B3) di wilayah operasional kawasan industri PT SIER yang semula dibuang melalui TPA setempat akan dialihkan ke TPST3R,” imbuhnya.
Inovasi Program CSR TPST3R
Kepada Dewan Juri TOP CSR Awards 2024, Jefri memaparkan inovasi program CSR yaitu Pengelolaan sampah padat (organik-anorganik-non B3) di wilayah operasional kawasan industri PT SIER yang semula dibuang melalui TPA setempat akan dialihkan ke TPST3R.
“SIER merupakan kawasan industri terbesar di Jawa Timur dengan luas wilayah kurang lebih 1000 hektar dan 600 lebih mitra kerja. Salah satu dari dampak berkembangnya SIER hingga saat ini adalah sampah rumah tangga yang mencapai 15 ton per harinya,” jelasnya.
Dalam pelaksanaan kegiatan industri perusahaan yang ada di kawasan, lanjut Jefri, perusahaan maupun tenant menghasilkan limbah dalam bentuk padat maupun cair. Limbah cair yang dihasilkan perusahaan nantinya akan dikelola dalam proses internal perusahaan itu sendiri dan secara bersama (komunal) melalui Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang dikelola perusahaan kawasan (SIER). Sedangkan untuk limbah padat, eksisting-nya hanya dilakukan pengangkutan oleh perusahaan kawasan dan pengolahannya dilakukan di dalam Tempat Pembuangan Akhir (TPA) setempat.
Jefri mengungkapkan bahwa dengan pengolahan (membuang) sampah melalui TPA setempat, membuat kapasitas TPA menjadi overload sehingga membebani TPA tersebut. Atas berbagai hal tersebut, SIER sebagai pengelola kawasan mencetuskan salah satu kebijakan dan strategi dalam memberikan fasilitas dan pelayanan terbaik bagi tenant yaitu membangun Tempat Pengolahan Sampah Terpadu – Reduce, Reuse and Recycle (TPST3R) di Pasuruan yang memiliki luasan sampai dengan 2 (dua) hektar, dengan kapasitas mesin terpasang untuk pengolahan kurang lebih 60 ton semua jenis sampah padat atau sampah sejenis sampah rumah tangga (organik-anorganik-non B3) per hari.
Menurutnya, inovasi program CSR TPST3R itu berdampak positif, yaitu PT SIER mendukung upaya pelaksanaan zero waste to landfill yang ada di kawasan perusahaan dan menyediakan tempat pengolahan sampah dengan kapasitas yang besar sehingga dapat menampung sampah dari kawasan dan dari luar kawasan PT SIER (kawasan SIER dan PIER).
“Selain itu, TPST3R akan memanfaatkan warga sekitar untuk dijadikan karyawan atau pekerjanya sehingga akan berdampak pula untuk mengurangi jumlah pengangguran di area sekitar TPST3R,” tutupnya.
Apresiasi Dewan Juri
Dewan Juri TOP CSR Awards 2024 pun memberikan apresiasi positif terhadap inovasi program CSR PT SIER, khususnya dengan membangun TPST3R karena dinilai telah berdampak positif bagi pemangku kepentingannya.
Bertindak selaku Dewan Juri: Anis J. Boesra, Syaifudin, E. Kurniawan Padma, dan Nurdizal M. Rachman.
TOP CSR Awards diselenggarakan majalah Top Business, yang diterbitkan oleh PT Madani Solusi Internasional (MSI Group), bekerja sama dengan sejumlah asosiasi yang berkecimpung di bidang CSR, Bisnis, GCG serta GRC, serta sejumlah perusahaan konsultan CSR dan Bisnis.
Tema TOP CSR Awards 2024 adalah “CSR & ESG Innovation Programs for Sustainable Business Growth” atau inovasi-inovasi program CSR yang mendukung tumbuhnya bisnis perusahaan secara berkelanjutan.
Tujuannya, pertama, memberikan apresiasi atau penghargaan tertinggi, kepada perusahaan-perusahaan, yang dinilai berhasil dalam menjalankan program CSR/TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan), yang efektif dan berkualitas. Kedua, sebagai sarana pembelajaran bersama untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas pelaksanaan program CSR perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Indonesia.
