Amazon mengumumkan peluncuran Rufus, asisten belanja berbasis AI di Eropa. Rufus adalah chatbot yang dilengkapi dengan teknologi AI generatif dan telah dilatih menggunakan katalog produk Amazon.
Amazon mengumumkan peluncuran Rufus, asisten belanja berbasis AI di Eropa. Rufus adalah chatbot yang dilengkapi dengan teknologi AI generatif dan telah dilatih menggunakan katalog produk Amazon, ulasan pelanggan, dan informasi dari berbagai sumber lainnya. Tujuan utama dari Rufus adalah untuk membantu pelanggan menemukan produk yang tepat dengan menjawab pertanyaan mereka secara alami dan memberikan rekomendasi berdasarkan kebutuhan mereka.
Dilansir dari Engadget (30/10), Rufus dapat membantu pelanggan dengan berbagai hal, mulai dari pencarian produk, perbandingan produk, hingga rekomendasi belanja. Misalnya, pelanggan dapat bertanya kepada Rufus apakah sepatu lari tertentu tahan lama atau apakah jaket tersebut bisa dicuci mesin.
Selain itu, Rufus juga dapat memberikan informasi tentang produk berdasarkan kebutuhan spesifik, seperti “Apa yang perlu saya pertimbangkan saat membeli sepatu lari?” atau “Apa perbedaan antara sabun wajah dan minyak wajah?”
Setelah diluncurkan di Amerika Serikat pada Februari 2024, Rufus kemudian diluncurkan dalam versi beta di India dan Inggris pada bulan September. Sekarang, Rufus mulai diluncurkan secara bertahap di Jerman, Prancis, Italia, dan Spanyol sebagai versi beta. Amazon berharap untuk memperluas aksesibilitas Rufus ke lebih banyak pasar di masa mendatang dan terus meningkatkan kemampuan AI-nya untuk memberikan jawaban yang lebih akurat dan berguna.
Dengan peluncuran Rufus di Eropa, Amazon berharap dapat memberikan pengalaman belanja yang lebih mudah dan lebih personal bagi pelanggan mereka. Meskipun masih dalam tahap beta, Rufus diharapkan dapat membantu pelanggan menemukan produk yang tepat dengan lebih cepat dan efisien. Amazon juga mengundang feedback dari pelanggan untuk terus meningkatkan kualitas layanan Rufus di masa mendatang.