Anthropic rekrut Durk Kingma untuk perkuat tim AI



CEO Anthropic, Dario Amodei, yang juga mantan VP riset di OpenAI, memimpin perusahaan dengan fokus utama pada pengembangan AI yang lebih aman.

Durk Kingma, salah satu pendiri OpenAI yang dikenal di kalangan ilmuwan kecerdasan buatan (AI), resmi bergabung dengan perusahaan riset AI, Anthropic. Melalui serangkaian unggahan di platform X pada 1 Oktober 2024, Kingma mengumumkan bahwa ia akan bekerja secara remote dari Belanda, tanpa menyebutkan secara spesifik divisi atau posisi yang akan ia pegang di Anthropic.

Dilansir dari Tech Crunch (2/10), Kingma menyatakan bahwa pendekatan Anthropic dalam pengembangan AI sangat sesuai dengan keyakinannya. “Saya sangat menantikan untuk berkontribusi pada misi Anthropic dalam mengembangkan sistem AI yang kuat secara bertanggung jawab. Saya tak sabar untuk bekerja dengan tim mereka yang bertalenta, termasuk beberapa mantan kolega hebat dari OpenAI dan Google,” tulis Kingma.

Durk Kingma memiliki gelar Ph.D. dalam bidang machine learning dari Universitas Amsterdam. Sebelum mendirikan OpenAI, ia sempat menjadi fellow doktoral di Google. Di OpenAI, Kingma berfokus pada riset dasar dan memimpin tim algoritma yang mengembangkan teknik serta metode untuk model AI generatif, seperti pembuat gambar DALL-E 3 dan model bahasa besar seperti ChatGPT.

Pada tahun 2018, Kingma meninggalkan OpenAI dan beralih menjadi investor serta penasihat paruh waktu untuk beberapa startup AI. Ia kembali bergabung dengan Google pada Juli tahun yang sama, bekerja di Google Brain, salah satu laboratorium riset AI terkemuka di dunia sebelum akhirnya bergabung dengan DeepMind pada 2023 setelah terjadi penggabungan.

Perekrutan Kingma menjadi langkah strategis bagi Anthropic yang terus menarik talenta dari OpenAI. Sebelumnya, Anthropic merekrut Jan Leike, mantan pemimpin tim keselamatan OpenAI pada Mei, serta John Schulman, salah satu co-founder OpenAI, pada Agustus. Perusahaan ini juga menunjuk Mike Krieger, co-founder Instagram dan Artifact, sebagai kepala produk pertama mereka pada Mei 2024.

CEO Anthropic, Dario Amodei, yang juga mantan VP riset di OpenAI, memimpin perusahaan dengan fokus utama pada pengembangan AI yang lebih aman. Amodei mendirikan Anthropic setelah berpisah dengan OpenAI akibat perbedaan pendapat mengenai arah komersialisasi perusahaan.

Dengan bergabungnya Kingma, Anthropic berharap dapat semakin memperkuat riset dan pengembangan sistem AI yang aman dan bertanggung jawab, sejalan dengan misi perusahaan untuk menghadirkan teknologi AI yang lebih etis dan transparan.





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Top