Tesla kembali menghadapi masalah dengan kendaraan listrik flagship mereka, Cybertruck. Kali ini, penarikan kembali dilakukan karena adanya gangguan pada sistem kamera belakang.
Tesla kembali menghadapi masalah dengan kendaraan listrik flagship mereka, Cybertruck. Kali ini, penarikan kembali dilakukan karena adanya gangguan pada sistem kamera belakang. Ini merupakan penarikan kelima yang terjadi pada Cybertruck dalam kurun waktu kurang dari satu tahun.
Dilansir dari Engadget (4/10), Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional Amerika Serikat (NHTSA) mengeluarkan pemberitahuan penarikan kembali setelah menemukan bahwa kamera belakang pada beberapa unit Cybertruck mengalami keterlambatan dalam menampilkan gambar. Masalah ini disebabkan oleh gangguan perangkat lunak yang mengakibatkan kamera membutuhkan waktu hingga delapan detik untuk menampilkan gambar setelah kendaraan dipindahkan ke posisi mundur. Padahal, menurut peraturan, kamera belakang harus dapat menampilkan gambar dalam waktu dua detik.
Keterlambatan ini meningkatkan risiko kecelakaan karena pengemudi tidak dapat melihat apa yang ada di belakang kendaraan dalam waktu yang cukup cepat. Tesla telah mengumumkan bahwa mereka akan memperbaiki masalah ini melalui pembaruan perangkat lunak over-the-air (OTA) yang akan segera tersedia bagi pemilik Cybertruck.
Penarikan ini mencakup lebih dari 27.000 unit Cybertruck yang diproduksi antara 13 November 2023 dan 14 September 2024. Tesla menyatakan bahwa tidak ada laporan kecelakaan atau cedera yang terkait dengan masalah ini sejauh ini.
Masalah ini menambah daftar panjang tantangan yang dihadapi oleh Cybertruck sejak diluncurkan. Sebelumnya, Cybertruck juga mengalami penarikan karena masalah pada pedal akselerator, motor wiper kaca depan, dan trim yang longgar. Meskipun demikian, Tesla tetap berkomitmen untuk memperbaiki setiap masalah yang muncul dan memastikan keselamatan serta kepuasan pelanggan.
Dengan penarikan kembali ini, Tesla menunjukkan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas dan keamanan produknya. Para pemilik Cybertruck diharapkan untuk segera memperbarui perangkat lunak kendaraan mereka begitu pembaruan tersedia untuk mengatasi masalah ini.
