Asteroid ini memiliki ukuran sekitar 83 kaki atau setara dengan bangunan kecil yang diperkirakan akan melintas pada jarak sekitar 795.000 mil (1,28 juta kilometer) dari Bumi.
NASA telah mengeluarkan peringatan darurat terkait sebuah asteroid berukuran besar yang akan melintas dekat Bumi. Asteroid yang dinamakan 2024 PK2 ini diperkirakan akan mencapai jarak terdekatnya dengan Bumi pada 11 Agustus 2024.
Dilansir dari Wion News (12/8), menurut data yang dirilis oleh NASA, asteroid ini memiliki ukuran sekitar 83 kaki atau setara dengan bangunan kecil. Diperkirakan, asteroid ini akan melintas pada jarak sekitar 795.000 mil (1,28 juta kilometer) dari Bumi. Meskipun dalam jarak astronomis masih terbilang jauh, namun jarak ini tergolong sangat dekat jika dibandingkan dengan rata-rata objek luar angkasa lainnya yang melintasi Bumi.
Asteroid 2024 PK2 termasuk dalam kelompok Aten, yaitu kelompok asteroid yang orbitnya kerap kali berpotongan dengan orbit Bumi. Hal ini membuat kelompok ini menjadi perhatian utama bagi para astronom dan ilmuwan antariksa.
Kecepatan asteroid ini juga menjadi perhatian serius. Dengan kecepatan mencapai 31.380 kilometer per jam, 2024 PK2 akan melintas dalam waktu singkat, tetapi dampaknya sangat penting untuk dipantau. Jarak lintasan ini tercatat tiga kali lebih jauh dari jarak rata-rata antara Bumi dan Bulan, namun tetap masuk dalam kategori objek dekat Bumi yang perlu diwaspadai.
NASA, bersama dengan berbagai badan antariksa lainnya, terus memantau pergerakan objek-objek dekat Bumi (NEO) melalui jaringan teleskop dan sistem komputasi canggih. Pemantauan ini bertujuan untuk mendeteksi lebih dini potensi ancaman dari luar angkasa.
Objek-objek yang dikategorikan sebagai asteroid berbahaya umumnya memiliki ukuran lebih dari 140 meter dan melintas dalam jarak 7,5 juta kilometer dari Bumi. NASA melalui Pusat Studi Objek Dekat Bumi (CNEOS) terus melakukan pengamatan dan analisis untuk menilai risiko benturan yang mungkin terjadi di masa depan. Peringatan ini menjadi pengingat bahwa meskipun kita berada di jarak aman, potensi ancaman dari luar angkasa tetap harus diperhatikan dengan serius.
