kontroler Logitech F710 jadi penyebab kecelakaan titan



Tidak adanya stir backup selain penggunaan kontroler Logitech F710 diduga jadi salah satu penyebab kecelakaan Titan, selain 4 faktor lainnya.

Kasus mengenai tenggelamnya kapal selam Titan pada tahun 2023 lalu kembali ramai dibicarakan. Soalnya, ada banyak fakta baru terkait gugatan keluarga korban terhadap insiden yang satu ini, termasuk pembicaraan soal penggunaan kontroler Logitech F710 yang digunakan pada kapal selam tragis tersebut.

Dalam persidangan terbaru, disebutkan ahli waris korban Paul-Henri Louis Emile Nargeolet mengajukan ganti rugi sebesar USD50 juta karena kelalaian perusahaan. Para penggugat mengatakan bahwa OceanGate dan para tergugat lainnya telah diperingatkan berulang kali oleh beberapa ahli dan teknisi penyelaman laut dalam terkait metode yang dilakukan oleh perusahaan tersebut.

“Beberapa ahli dan teknisi penyelaman laut dalam telah memperingati tentang konsekuensi yang berpotensi fatal dari pilihan dan tindakan mereka,” tegas para penuntut dalam gugatan terbaru OceanGate seperti dilansir dari laman Tomshardware (12/8).

Hal ini diungkap karena dalam wawancara yang pernah dilakukan oleh Stockton Rush dengan jurnalis David Pogue pada 2022 lalu pernah mengungkapkan sebuah pengakuan yang sangat mencengangkan terkait kontrol pengendali Titan.

“Kami menjalankan semuanya dengan kontroler game ini,” ujar Rush kepada Pogue. “Pada titik tertentu, keselamatan hanyalah pemborosan.”

Memang, penggunaan kontroler game untuk mengendalikan kendaraan, terutama di militer dan ekspedisi luar angkasa, adalah sebuah hal yang lumrah. Hal ini dikarenakan karena generasi muda sangat terbiasa menggunakan kontroler game.

Namun, keputusan untuk tidak menyertakan sarana sekunder yang terhubung dengan kabel untuk mengendalikan Titan banyak dipertanyakan karena dianggap tidak aman sebelum penyelaman.

Di sisi lain, pemilihan desain dan konstruksi lainnya termasuk membangun kapal selam menggunakan serat karbon sebagai pengganti titanium, lubang intip kapal selam, dan penggunaan material dengan koefisien ekspansi/kompresi yang berbeda juga menjadi masalah terbesar dalam tenggelamnya Titan.

Gugatan tersebut juga mengakui bahwa akar penyebab dari ledakan tersebut mungkin tidak akan pernah diketahui dan tidak menyalahkan satu faktor saja. Namun, “rangkaian kegagalan beberapa komponen atau sistem yang tidak dirancang atau dibangun dengan benar” kemungkinan turut berkontribusi. 

Dalam gugatan kematian yang salah tersebut mengklaim bahwa para terdakwa “ceroboh, lalai, sangat lalai, dan gegabah” karena sebagian dari mereka gagal menyediakan lingkungan kerja yang aman atau “mengambil tindakan pencegahan yang wajar selama fase desain, manufaktur, pengujian, dan pengoperasian Titan”.





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Top