Primoz Roglic kehilangan waktu lebih dari dua menit dari para pesaingnya di Tour de France setelah terjatuh di dekat garis finis, di mana raja sprint baru, Biniam Girmay, mencetak hattrick kemenangan etape pada hari Kamis (11/7).
Roglic terjatuh di aspal dengan jarak sekitar 12 kilometer lagi setelah pembalap di depannya menabrak perabot jalan dan kehilangan kendali atas sepedanya. Roglic tidak dapat menghindari kecelakaan itu dan terjatuh bersama beberapa pembalap lainnya.
Itu merupakan kecelakaan kedua dalam 24 jam bagi Roglic, juara Grand Tour empat kali. Ia kembali naik ke sepedanya, namun harus berjuang di belakang dan dibantu oleh rekan-rekannya di Bora-Hansgrohe untuk menyelesaikan etape. Ia tertinggal 2 menit, 27 detik dari pemenang menurut hasil sementara dan turun ke posisi keenam secara keseluruhan.
Girmay, yang menjadi pembalap berkulit hitam pertama yang memenangkan etape Tour de France bulan ini, mengungguli Wout van Aert, yang berada di posisi kedua, dan Arnaud Demare untuk memperpanjang keunggulannya di puncak klasemen perebutan jersey hijau pembalap terbaik.
Demare kemudian diturunkan dari posisi kedua ke posisi 67 karena mendorong Van Aert ke pembatas, dan Pascal Ackermann naik ke posisi ketiga.
Juara Tour de France dua kali, Tadej Pogacar, mempertahankan jersey kuning. Ia mengatakan bahwa ia “sangat terpukul” saat mengetahui bahwa Roglic, rekannya sesama pembalap Slovenia, terjatuh.
“Sangat menyedihkan melihat dia jatuh hari ini. Saya harap dia baik-baik saja. Biasanya dia adalah petarung yang tangguh, mungkin dia akan bangkit dan memenangkan beberapa etape.”
Pogacar unggul 1:06 dari Remco Evenepoel, dengan juara bertahan dua kali Jonas Vingegaard di posisi ketiga, terpaut 1:14 dari Pogacar. Roglic tertinggal di belakang Joao Almeida dan Carlos Rodriguez, tertinggal 4:42 dari Pogacar.
Kecelakaan tersebut mengganggu persiapan untuk sprint terakhir, dengan Matthieu Van der Poel juga hilang dari grup utama dan tidak dapat memimpin rekan setimnya, Jasper Philipsen.
Girmay membawa Mike Teunissen bersamanya, dan rekan setimnya di Intermarche-Wanty tersebut melakukan pekerjaan yang luar biasa untuk memandunya melewati kemacetan. Girmay melompat ke belakang Teunissen dan diatur dengan sempurna sebelum ia mengeluarkan kekuatannya di 200 meter terakhir.
“Pertama-tama saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Tuhan yang telah memberikan saya banyak kekuatan dan tenaga,” ujar Girmay. “Tanpa Tuhan kita tidak bisa melakukan apa-apa, jadi saya sangat senang. Pada 600 meter terakhir saya menemukan Mike dan dia melakukan pekerjaan yang sangat bagus, dia membawa saya dari posisi 15 ke posisi 3 besar dan dari situ saya tahu saya bisa menang.”
Etape 12 Tour de France membawa para pembalap menempuh rute sepanjang 204 kilometer dari Aurillac ke Villeneuve-sur-Lot di barat daya Prancis tanpa kesulitan berarti.
Ada 167 pembalap di garis start setelah Michael Morkov dinyatakan positif mengidap virus corona dan staf medis tim Astana-Qazaqstan menariknya dari Tour.
Ada beberapa pembalap yang memisahkan diri di awal, namun Jonas Abrahamsen, Quentin Pacher dan Valentin Madouas berhasil menyusul setelah menempuh jarak 162 kilometer.
Etape 13 Tour de France pada hari Jumat (12/7) adalah lintasan datar lainnya di barat daya Prancis dari Agen ke Pau.
Artikel Tag: Tour de France
Published by kabar24.site at https://www.ligaolahraga.com/olahraga-lain/biniam-girmay-cetak-hattrick-kemenangan-di-etape-12-tour-de-france
