Mengaku Tak Terdampak Pelemahan Nilai Tukar, CLPI Pede Kinerja Naik 10% di 2024


Jakarta, Kabar24 – Kinerja PT Colorpark Indonesia Tbk (IDX: CLPI) hingga kuartal I-2024 masih berjalan positif. Kendati di tengah nilai tukar rupiah terhadap dollar AS masih melemah, namun perusahaan merasa tidak terganggu akibat kejadian tersebut.

Hal ini lantaran perusahan sudah melakukan persiapan untuk bahan baku atau raw materials ini cukup lama atau tidak dalam waktu singkat. Sehingga masalah kurs ini sudah dapat diantisipasi jauh-jauh hari.

“Untuk pembelian raw materials itu sudah berlangsung dalam waktu lama atau tidak dalam jangka wakt pendek. Mungkin sekitar 3-4 bulan. Jadi komponen raw materials itu dengan adanya gejolak kurs ini sudah kita antisipasi. Karena ya itu tadi, sudah menyimpan raw material cukup Panjang,” jelas Anthony Gunawan, Direktur PT Colorpark Indonesia Tbk kepada wartawan di Jakarta, Selasa (25/6/2024).

Namun begitu, jika pelemahan kurs atau nilai tukar rupiah ini terjadi dalam waktu lama, dan bisa mengganggu kinerja Perseroan, kata dia, dampaknya tetap tak signifikan. “Iya, jika peningkatan nilai tukar dollar AS itu sampai ke performace kita, itu impact-nya tak terlalu besar,” ujar dia.

Dengan kondisi itu, dirinya masih pede (percaya diri) jika kinerja Perseroan di tahun ini masih bisa bertumbuh. Kata Anthony, pihaknya menargetkan pertumbuhan penjualan dan laba bersih sebesar 10%.

“Pertumbuhan secara yoy sebesar 10%. Ini mengingat kondisi ekonomi yang masih seperti ini. Namun tetap optimis ada peningkatan di 2024.Strateginya banyak hal. Bisa kita ikut banyak acara eksebisi, juga terus development produk tinta kita, dan tentu saja kita akan terus improvement serta efisiensi. Strategi ini terus kita lakukan setiap tahun,” terangnya.

Ada pun untuk kontribusi pendapatan tersebut, masih seperti tahun lalu. Yaitu, komposisi penjualan sebesar 50% untuk ink dan coating, 20% untuk film, dan 30% untuk adhesive. “Namun mungkin untuk produk ink bisa meningkat antara 50-60% di tahun ini,” ujarnya dengan menambahkan, pihaknya tidak mengalokasikan belanja modal (capex) di tahun ini lantaraan kapasitas produksi di dua pabriknya masih ada ruang untuk peningkatan.

CLPI adalah perusahaan yang bergerak di bidang manufacture tinta cetak untuk kemasan yang memiliki dua pabrik di Tangerang dan Gresik. Pasarnya sejauh ini masih dalam negeri terutama terkonsentrasi di wilayah Jabodetabek, Jawa, dan Sumatera.

“Saat ini kita belum ada rencana untuk perluasan pasar ke luar negeri. Penjajakan pun belum. Kami masih memaksimalkan pasar domestic, terutama di Jawa dan Sumatera,” pungkas dia.



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Top