Mahasiswa Paramadina Gandeng Kampung Berseri Astra Sunter Jaya Wujudkan Kelompok Masyarakat Tertib Organisasi dan Administrasi


Jakarta, Kabar24 – Mahasiswa Paramadina Graduate School of Communication (PGSC) melakukan aksi nyata menggandeng masyarakat Kampung Berseri Astra Sunter
Jaya, Jakarta Utara dalam program pemberdayaan masyarakat.

Aksi nyata Mahasiswa PGSC yang merupakan hasil pembelajaran mahasiswa pada mata kuliah Komunikasi dan Pemberdayaan Sosial selama satu semester dituangkan dalam kegiatan Pelatihan Manajemen Organisasi (PMO), dengan tema “Tertib Administrasi Demi Kemajuan Organisasi dan Kiat Membangun Kolaborasi antar Organisasi atau Kelompok Masyarakat”. Pelatihan tersebut diikuti oleh lebih dari 30 peserta.

Mewakili Mahasiswa PGSC sekaligus ketua kelompok acara, Dody Triguno mengatakan, “Pelatihan Manajemen Organisasi ini kami buat sesuai dengan kebutuhan anggota KBA Sunter Jaya agar dapat tertib berorganisasi dan administrasi guna membangun kolaborasi aktif secara terbuka dengan berbagai kelompok masyarakat atau organisasi lainnya yang memiliki misi dan spirit yang sama dengan KBA Sunter Jaya yaitu untuk meningkatkan produktivitas serta kualitas hidup masyarakat di wilayah KBA Sunter Jaya.”

Sambutan baik dari masyarakat KBA Sunter Jaya diwakili oleh Ketua Pilar Pendidikan,
Organisasi KBA Sunter Jaya, Siti Zuhro, mengatakan, “Kami di KBA Sunter Jaya, sangat berterima kasih dengan antusias dan kehadiran mahasiswa PGSC Paramadina. Tentunya pelatihan baik berupa hard skill maupun soft skill, yang sangat diperlukan oleh masyarakat, terutama dalam keberlanjutan organisasi di kelompok kami. Ke depan, kami juga berharap, semakin banyak mahasiswa yang mau terlibat dalam program-program pemberdayaan di masyarakat.”

KBA Sunter Jaya merupakan KBA binaan PT Astra International Tbk yang telah
menjalankan program Kontribusi Sosial Berkelanjutan Astra yang diimplementasikan oleh masyarakat Sunter Jaya dengan konsep pengembangan yang mengintegrasikan 4 pilar program yaitu Pendidikan, Kewirausahaan, Lingkungan dan Kesehatan. Pelatihan manajemen organisasi, dipilih karena dalam kajian Ilmu Komunikasi, kegiatan ini dapat mendukung kesuksesan suatu organisasi atau komunitas masyarakat secara organik dengan memperkuat komunikasi interpersonal dan membangun budaya organisasi yang kohesif. Sedangkan, berdasarkan Teori Sistem Terbuka dalam komunikasi organisasi, pelatihan manajemen organisasi, dapat membantu anggota organisasi untuk memahami interaksi, baik secara individu maupun saat berada di dalam lingkungan organisasi.

Melalui pelatihan tersebut, warga KBA Sunter Jaya, diberikan pelatihan, mengenai cara
beradaptasi dan merespons perubahan eksternal dan internal dengan lebih efektif. Selain itu warga KBA Sunter Jaya juga diberikan pelatihan, bagaimana mengembangkan keterampilan untuk berkomunikasi secara lebih efisien.



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Top