DAHANA Sukses Breakthrough Terowongan Pengelak Bendungan Budong-Budong


Jakarta, Kabar24 – PT DAHANA sukses melaksanakan Breakthrough Terowongan Pengelak pada Proyek Pembangunan Bendungan Budong-budong. Bendungan ini akan menjadi bendungan pertama di Sulawesi Barat.

Breaktrough terlaksana pada Senin Siang, 10 Juni 2024, Mamuju Tengah, Sulawesi Barat.

GM Divisi Kuari & Konstruksi PT DAHANA Setio Budhianto menuturkan, keberhasilan DAHANA pada terowongan pengelak Proyek Pembangunan Bendungan Budong-Budong merupakan keberhasilan dari kolaborasi seluruh pihak, baik dari arahan komisaris, bimbingan direksi, kerja keras seluruh insan DAHANA, serta kepercayaan yang diberikan oleh konsumen dalam hal ini PT Brantas Abipraya – PT Bumi Karsa, KSO.

“Keberhasilan DAHANA pada pembangunan Terowongan Pengelak dengan aman dan sesuai target di Bendungan Budong-Budong ini menjadi penambah portofolio perusahaan. Semoga Bendungan Budong-Budong nantinya dapat dimanfaatkan secara luas oleh masyarakat sebagaimana mestinya,” ungkap Setio Budhianto melalui keterangan resmi.

Bendungan Budong-Budong memiliki kapasitas tampungan 65 juta m3 dalam rangka pengembangan dan peningkatan Daerah Irigasi (DI) seluas 3.200 hektare sehingga dapat meningkatkan intensitas tanam untuk lahan potensial sawah seluas 2.777 hektare, perkebunan kelapa sawit seluas 16.135,971 hektare, dan sawah eksisting seluas 230.907 hektare.

Bendungan ini masuk ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) dalam rangka pemerataan pembangunan. Pembangunan Bendungan Budong-Budong diharapkan dapat mendukung program ketahanan pangan dan air. Selain itu, kehadiran bendungan ini juga memiliki potensi air baku, energi, pengendalian banjir, dan pariwisata yang akan menumbuhkan ekonomi lokal.

Pada proyek ini, DAHANA mendapatkan kontrak pekerjaan dari PT Brantas Abipraya – PT Bumi Karsa, KSO untuk Pekerjaan Penggalian dan Proteksi Terowong. Dalam pengerjaannya, tim menghadapi berbagai macam tantangan seperti, pekerjaan berada di remote area dengan fasilitas yang terbatas, struktur bebatuan yang kompleks dan rentan longsor, besarnya debit air, hingga kondisi cuaca yang tak menentu.

“Alhamdulillah, berkat kerja sama tim yang berkompeten dan berpengalaman serta dukungan semua pihak, DAHANA berhasil melewati tantangan yang ada dan menyelesaikan breakthrough sesuai target dengan zero accident,” ujar Manajer Operasional Wilayah Sulawesi Divisi Kuari & Kontruksi Yondra Feta Erizal.

Breakthrough Terowongan Pengelak Bendungan Budong-Budong turut dihadiri oleh PPK Bendungan Budong-Budong, Balai Wilayah Sungai Sulawesi III, Kementerian PUPR, Bpk. Dendi Tri Kusumah Darga selaku Project Manager PT Brantas Abipraya-PT Bumi Karsa, KSO, PT Indra Karya, PT Tuah Agung Anugrah, PT Ciria Jasa E. C., KSO selaku konsultan supervisi beserta seluruh tim proyek Pembangunan Bendungan Budong-Budong dan mitra DAHANA lainnya.



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Top